Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Takbir 3x, Laa ilaa…, Allahu Akbar kabiiro…, Laa ilaaha illa Allahhu wa laa na’budu..
Alhamdulillahilladzi ja’ala ‘al yauma mim baynil ayaami fi I’dan wa mubarokan fi kulli sannah wahuwa yaumul idil fitri , walhamdulillah aladzi an’amana bi ni’matil iman wal islam wahuwa A’zhomu Ni’am…, Syahadataini…, Amma ba’du…
Fa yaa ayyuhal haadiruun, ….
Qoola Allahu Ta’ala, (Al- hasyr: 18).
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd..
Ma’asyiral Muslimiin Rahimakumullah..
Tak ada kata maupun kalimat yang pantas kita ucapkan, melainkan “kalimatussyukri” Alhamdulillah, ungkapan rasa syukur kita kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, yang mana atas Rahmat, Ni’mat dan Ridho-Nya, kita dapat bertemu dan berkumpul ditempat yang mulia ini, untuk bersimpuh, meruku’kan dan mensujudkan jiwa raga kita dihadapan-Nya, mengakui segala kelemahan, kerendahan dan keterbatasan kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh-Nya.
Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita… Nabi Muhammad …
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd..
Hari ini, Allah izinkan kita untuk melaksanakan sholat idul fitri, di lingkungan kita yang terbuka ini, karena Allah ingin memperlihatkan kepada kita sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya, Allah ingin memperlihatkan langit, Allah ingin memperlihatkan berbagai macam ciptaan-Nya di bumi ini, agar kita senantiasa menyadari, betapa kecilnya kita di hadapan-Nya, betapa lemah dan tidak berdayanya kita hidup di dunia ini tanpa kekuatan dari-Nya. Kita menyadari, begitu besar kekuasaan-Nya, sehingga sudah sepantasnya kita menyerukan takbir, tahmid dan tahlil, bukan hanya sekedar budaya, akan tetapi, sebuah kesadaran tentang kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, Sang pemilik alam semesta ini.
Ketika kita bertakbir, kita menyadari bahwa hanya Allah lah yang patut di Agungkan. Karena kalau kita perhatikan, tidak sedikit manusia yang merasa dirinya besar, padahal hanya Allah lah yang Maha Besar.
Ketika kita bertahmid, kita menyadari bahwa hanya Allah lah yang pantas di puji, selama ini, sering kali kita senang untuk memuji diri sendiri, memuji kelompok sendiri, padahal, sesungguhnya segala pujian itu hanya milik Allah subhanahu wa’taala. Tidak ada yang pantas di puji kecuali Allah subhanahu wa’taala.
Ketika kita bertahlil, kita menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada tuhan yang pantas disembah kecuali Allah subhanahu wa’taala, kita menyadari bahwa hanya Allah subhanahu wa’taala tempat untuk mengantungkan harapan, tempat untuk mohon pertolongan. Karena kalau kita perhatikan, tidak sedikit manusia yang merasa mendapatkan keberuntungan karena suatu benda yang dipakainya, atau karena suatu hal yang di banggakannya, padahal itu semua tak lain merupakan tipu daya dari syaithon, yang tidak pernah lelah untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus, yaitu jalan yang di ridhoi Allah subhanahu wa’taala.
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…
Tak terasa, bulan Ramadhan 1441 H telah usai kita lewati dengan berbagai macam cerita dan pengalaman berharga di dalamnya. Rasanya, baru kemarin kita bersemangat untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan, yang mendidik kita untuk menjadi pribadi yang disiplin, amanah dan taat pada aturan.
Dapat kita rasakan, bagaimana Puasa Ramadhan tahun ini merupakan salah satu puasa Ramadhan yang paling berat, puasa ramadhan yang paling menguji kesabaran dan ketaatan kita kepada Allah subhaanahu wa’taala. Kita rasakan, bagaimana penyebaran virus Covid-19 mengubah kehidupan kita dari manusia yang aktif menjadi manusia yang pasif. Dari yang jarang berada di rumah menjadi dapat berkumpul dengan keluarga di rumah. Virus yang berbentuk sangat kecil itu menyebabkan seluruh usaha dan pekerjaan menjadi lebih berat, mengurangi bahkan menghilangkan pekerjaan banyak orang.
Maka dalam kesempatan ini, dengan kalimat takbir, tahmid dan tahlil yang kita kumandangkan bersama, mari kita berusaha memperbaiki komitmen kita untuk menyerahkan segala permasalahan yang sedang kita hadapi kepada Allah subhanahu wa’taala. Karena pada hakikatnya, segala macam cobaan, ujian, dan musibah yang membebankan kita, tak lain merupakan kehendak Allah subhanahu wa’taala. Allah pasti memiliki maksud dan tujuan dari apa yang Ia berikan kepada makhluk-Nya.
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…
Kaum muslimiin yang di rahmati Allah subhanahu wa taala…
- Tujuan utama perintah Puasa Ramadhan adalah agar kita menjadi orang yang bertaqwa. (QS. Al Baqarah 183) Dalam kondisi apapun, senang maupun susah, lapang atau sempit, kita wajib berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa.
- Definisi taqwa itu sendiri yaitu, imtisalu awafiri Allah Wajtinabu nawahihillah. (Yaitu melaksanakan segala perintah Allah Swt baik dari Al-Qur’an dan Al hadits, serta meninggalkan segala larangan Allah dari Al-Qur’an dan Al hadits)
- Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…
- Walaupun dalam kondisi karantina yang sudah berjalan 2 bulan ini, mari kita terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ketaqwaan dan kesabaran kita kepada Allah Swt.
- Karena, Ketaqwaan dan kesabaran adalah modal utama untuk menghadapi kondisi pandemi Covid 19 seperti saat ini. Allah Swt
- يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ
“Wahai Manusia Sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku suku agar saling mengenal. Karena sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang-orang yang paling bertaqwa, sungguh Allah maha mengetahui dan maha teliti.” (Al hujurat 13 )
- وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu meminta ampunan dari Allah Swt, yang dari ampunan itu kamu akan memperoleh surga-Nya yang luasnya seluas langit dan bumi, tetapi itu semua di sediakan hanya untuk orang-orang yang bertaqwa” (Al Imran 133)
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…
- Allah SWT. telah berjanji, bahwa barangsiapa bertaqwa pasti akan diberikan solusi dan jalan keluar atas segala persoalan kehidupan, termasuk pandemi virus 19 ini.
- Kesabaran sangat perlu kita pupuk, karena ujian akan berakhir dengan kemuliaan jika diiringi dengan kesabaran. Kita dapat mengambil himah serta pelajaran dari Para Kekasih Allah yaitu para Nabi dan orang–orang saleh banyak menghadapi ujian berat, dengan kesabaran yang kuat, akhirnya mereka mendapat kemuliaan disisi Allah SWT.
- Dapat kita ambil contoh kisah nabi,
- Nabi Yunus, dikarantina di dalam perut ikan yang kita kenal dengan ikan paus, Kala itu beliau tengah diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu di suatu daerah. Nabi Yunus diminta mengajak para penduduk di kota itu beriman dan meninggalkan berhala-berhala.
- Namun, para penduduk kota itu menolak ajakan Nabi Yunus dan malah memilih untuk menyembah berhala serta sesat dalam kekafiran. Bahkan, mereka mengolok-olok dan mencaci maki Nabi Yunus.
- Setelah menyampaikan wahyu dari Allah untuk menyembah Allah namun melihat kaumnya menolak ajakan tersebut nabi yunus pun pergi dari daerah tersebut serta mendapatkan teguran dari Allah untuk tidak pergi Ummatnya tersebut. Sesampainya nabi Yunus di laut.
- Pada saat yang bersamaan, Allah SWT mengirimkan ikan paus untuk menelan dirinya tanpa merobek daging atau mematahkan tulangnya. Di dalam perut ikan paus Nabi Yunus berdoa memohon ampun kepada Allah. Sehingga dengan singkat cerita Akhirnya mendapati umatnya di daerah tersebut bertaubat kepada Allah.
- Oleh karena itu Allah mengkisahkan kisah nabi Yunus dalam Surat Al-Anbiya
- Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Beliau berkata “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (Al-Anbiya 87)
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd… Kisah yang kedua adalah
- Nabi Yusuf, yang dikarantina di penjara, ketika itu beliau celakakan oleh saudaranya sendiri untuk tidak menceritakan atau menfasirkan berbagai mimpi dari Raja-raja, yang mana dari mimpi tersebut justru adanya Wahyu dari Allah untuk mensejahterkana warganya.
- Namun dengan kedengkian dari saudara-saudaranya dan dengan kisahnya nabi yusuf denga siti Zulaikha yang difitnah dan dikucilkan, justru dengan kesabaran seorang nabi Yusuf beliau terus bermunajat kepada Allah untuk di ampuni segala dosa saudara-saudaranya serta orang yang memfitnahnya.
- Kemudian dengan singkat cerita akhirnya beliau keluar dari penjara serta banyak masyarakat yang mempercayai beliau untuk menjadi Nabi dan Raja.
- Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…Kisah yang terakhir adalah..
- Nabi Muhammad SAW melakukan karantina di Gua Hira selama 40 hari, beliau mendapatkan petunjuk dari Allah untuk menyendiri dan beribadah untuk mendapatkan wahyu dari Allah Swt,
- Hingga disebutkan dalam sejarah bahwa beliau sampai sepuluh atau berbulan bulan menyendiri dan beribadah di gua hira. Sehingga malaikat Jibril datang kepada Rasulullah untuk membawakan Wahyu dari Allah untuk pertama kalinya dan di tuliskan dalam surat Al-alaq yang bisa membawa cahaya dan rahmat bagi seluruh alam.
Takbir 3x, wa lillahi al-hamd…
Bercermin dari para kekasih Allah yaitu nabi yunus, nabi yusuf, dan nabi Muhammad, hendaknya kita dapat harus bersabar dan selalu memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT. Semoga dengan adanya pandemic covid 19 kita dapat memelihara dan saling menjaga satu sama lain sehingga daripada itu, kemulian serta ketaqwaan dari Allah Swt akan kita dapatkan setelah pandemi covid-19 ini. Amiin Ya Rabbal Alamin…
BarakaAllah…..
‘’Ya Allah/ disaat-saat yang syahdu ini/ kami segenap hamba-hamba-Mu berkumpul/ bersimpuh/ berzikir, menyebut namaMu yang agung/ bermunajat kepada-Mu dan memohon ampun atas kesalahan dan kekhilafan kami.
Ya Allah/ bersihkanlah hati dan jiwa ini dari sifat iri dan dengki/ persatukan jiwa-jiwa ini dalam cinta karena-Mu/ dan dalam ketaatan kepada-Mu/ janganlah Engkau biarkan syaitan merusak persaudaraan kami/
Duhai yang Maha Menyelamatkan/ Engkaulah pelindung kami/ Engkaulah pemberi petunjuk dan Engkaulah pemberi ketenangan dalam hidup ini/berikanlah perlindungan kepada kami atas pandemi ini dan berikan petunjuk-Mu kepada kami/ agar kami mendapatkan ketenangan dalam hidup ini/
Ya Allah/ kami bersedih karena Ramadhan telah meninggalkan kami/terimalah seluruh amal ibadah kami/ Pertemukanlah kami pada Ramadhan tahun berikutnya dalam keadaan sehat wal’afiat dan dalam keridhoan-Mu/
Ya Rabbi/ ampuni kehilafan dan dosa kami/ dosa kedua orang tua kami/ dosa keluarga kami/ bimbinglah kami menjadi keluarga yang sakinah/ mawaddah dan penuh rahmah atas kasih saying-Mu/
Ya Allah/ bukakanlah kami lembaran kehidupan baru yang bersih/ yang dapat menggantikan masa lalu kami/ sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan2 kami/
Ya Allah yang Maha Penyayang/ sayangi kami/ sayangi kedua orang tua kami / Berikan kesempatan kami berbakti kepada mereka/ Lembutkan hati mereka untuk kami/ agar ridha mereka mengantar kami kepada Ridha-Mu/Dan, jika Engkau telah mengambil mereka ke haribaan-Mu/ maka basuhlah mereka dengan kelembutan ampunan dan rahmat-Mu/ pertemukanlah kami dengan mereka dalam kenikmatan syurga-Mu/
Rabbanaa…